Tanggal 19 Februari 2024, Karanganyar – Tani Merdeka Korcam Matesih, bersama dengan organisasi relawan Prabowo Gibran yang berada di bawah naungan Kelompok Masyarakat Peduli Karanganyar, serta sejumlah elemen masyarakat yang mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Gibran Rakabumi Raka, menggelar sebuah acara yang sarat makna, yakni Doa Bersama dan Ziarah Kemenangan Rakyat di Astana Giribangun.
Acara tersebut bertujuan utama untuk mendoakan para leluhur, khususnya Almarhum Presiden RI kedua, Bapak Soeharto, beserta keluarganya, agar diberi ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.
Selain sebagai wujud syukur, Tani Merdeka Korcam Matesih dan Organisasi Relawan Prabowo Gibran yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Peduli Karanganyar juga menyelenggarakan bancakan dan pemotongan tumpeng.
Lebih dari sekadar perayaan, bancakan memiliki makna filosofis yang mendalam, sebagai ungkapan terima kasih atas pencapaian yang diraih.
Acara yang diinisiasi oleh Ketua Umum DPP Tani Merdeka Don Mudzakir, dan Wakil Ketua Umum DPP Tani Merdeka Wahyu Putranto, turut dihadiri oleh beberapa organisasi relawan yang aktif dalam mendukung pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabumi Raka, antara lain:
- Kelompok Masyarakat Peduli Karanganyar
- Pasukan Gibran
- Tani Merdeka Korcam Matesih
- DPC Projo
- Bolone Mase
- Sahabat Ilyas
- Prabu
Melalui acara ini, diharapkan bahwa kelompok masyarakat dan relawan yang turut serta dalam proses pemenangan pasangan Prabowo-Gibran dapat memelihara budaya bancakan sebagai simbol syukur atas pencapaian yang diperoleh.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi momentum untuk mengawal proses penghitungan suara dan mengawasi jalannya program kerja yang akan dilaksanakan oleh presiden dan wakil presiden terpilih.
Acara ini tidak hanya merupakan sebuah ritual formal, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Dalam suasana yang penuh haru, doa-doa dipanjatkan untuk keselamatan bangsa dan negara, serta agar para pemimpin terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan kebijaksanaan.
Sebagai bagian dari proses demokrasi, pengawasan dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan sangat penting untuk memastikan bahwa kepentingan rakyat selalu menjadi prioritas utama.
Selain itu, kegiatan ziarah juga menjadi momen refleksi bagi para peserta, mengingat perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu dalam membangun dan mempertahankan bangsa ini.
Dengan mengenang jasa-jasa mereka, diharapkan semangat kebangsaan dan rasa persatuan semakin terpupuk di hati setiap individu, tanpa memandang perbedaan dan kepentingan politik.
Seluruh rangkaian acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota masyarakat dan relawan, serta membangun jejaring yang kuat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di berbagai sektor.
Keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat juga menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih tetap hidup dan menjadi kekuatan utama dalam menghadapi berbagai tantangan.
Di tengah dinamika politik dan sosial yang terus berkembang, penting bagi kita semua untuk tetap menjaga kebersamaan dan kesatuan, serta berkomitmen untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik di masa depan.
Semua pihak, tanpa terkecuali, memiliki tanggung jawab untuk turut serta dalam upaya pembangunan dan menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan demikian, acara Doa Bersama dan Ziarah Kemenangan Rakyat di Astana Giribangun tidak hanya menjadi sebuah peristiwa sejarah, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur bangsa dan menguatkan tekad untuk bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
