banner 970x250

Prabowo Lebihkan Anggaran Rumah Terapung untuk Cegah Mark Up

Prabowo Lebihkan Anggaran Rumah Terapung untuk Cegah Mark Up

Prabowo Capres nomor urut 2 bicara terkait budaya Indonesia yang suka melakukan mark up atau penggelembungan anggaran. Capres nomor urut 2 ini bercerita tentang pembangunan prototipe rumah murah terapung sementara untuk warga.

Hal ini dilakukan sambil menunggu pembangunan Giant Sea Wall akan rampung. Mulanya Prabowo mengungkapkan, bahwa sudah menugaskan Universitas Pertahanan.

Prabowo Lebihkan Anggaran Rumah Terapung

Universitas Pertahanan ditugaskan untuk segera membangun rumah panggung serta rumah terapung di pesisir pantai utara Jawa. Hal ini bertujuan untuk bisa langsung mengantisipasi kenaikan permukaan air laut.

Menurutnya, biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 130 juta agar bisa membangun prototipe rumah terapung diperlukan. Rumah terapung ini telah difasilitasi dengan septic tank, solar panel, serta tenaga surya.

Sehingga nantinya bisa hidup dengan sanitasi bersih yang telah didukung oleh bioteknologi modern. Dari biaya tersebut, Prabowo juga telah meningkatkan anggarannya menjadi sekitar Rp150 juta.

Dengan adanya dana yang dilebihkan, harapan beliau bisa langsung membuat prototipe rumah yang bagus. Terutama untuk warga sekitar dan tidak mark up lagi.

Prabowo juga telah melanjutkan, pembangunan Giant Sea Wall untuk jangka waktu yang lama. Beliau tidak ingin kawasan pantai sekitar Pulau Jawa menjadi terendam karena permukaan air yang terus naik.

“Karena mengerti bahwa proyek satu ini tidak bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Padahal saat ini rakyat hidup dengan kualitas yang tidak manusiawi.

Jadi Universitas Pertahanan ditugaskan langsung untuk bisa melakukan pilot project. Sehingga nantinya bisa membuat permukiman yang murah, di kawasan terendam air,” pungkasnya.

Menteri Pertahanan ini juga telah menyebutkan proyek Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa harus dilanjutkan. Menurutnya, apabila proyek tersebut tidak diteruskan, maka kawasan pantai utara Jawa atau Pantura akan tenggelam.

Capres nomor urut 2 ini juga mengatakan, daratan di pesisir utara Jawa atau Pantura terancam tenggelam hingga banjir rob. Tentu, hal ini membuat kehidupan sebagian masyarakat dari Pantura sangat mengenaskan sekali.

Selain itu, Capres nomor urut 2 ini juga telah mengungkapkan, proyek Giant Sea Wall mungkin baru bisa terwujud 40 tahun yang mendatang.

Sumber referensi:

https://amp.kompas.com/nasional/read/2024/01/10/16424061/bicara-besaran-anggaran-rumah-terapung-di-pantura-prabowo-budaya-indonesia

https://www.akurat.co/nasional/1303718187/paham-budaya-mark-up-prabowo-sengaja-lebihkan-anggaran-proyek-rumah-terapung

https://www.liputan6.com/news/read/5501864/prabowo-budaya-indonesia-suka-mark-up-anggaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *